fx sudirman |
Awal mula berdirinya Lifestyle X'nter adalah Sudirman Place dan Bioskop Cinema Cinemaxx dan kemudian diambil alih oleh manajemen Plaza Indonesia. fX berbeda dengan pusat perbelanjaan lain karena tidak memiliki Department Store. Pangsa pasarnya adalah kaum urban dan hippies. Di pusat perbelanjaan ini juga ada teater milik JKT48 dan studio acara berita Sapa Indonesia di Kompas TV.
atmosfear fx sudirman |
Beberapa tempat yang terkenal dan mempunyai ciri khas tersendiri dari pusat gaya hidup dan pusat perbelanjaan lain di Indonesia: Atmostfear - adalah sebuah indoor slide setinggi tinggi 28,25 meter dan panjang 72 meter yang menghubungkan langsung lantai 7 dengan lantai 1 dan merupakan salah satu indoor slide terpanjang di dunia.
fPod - merupakan lokasi yang cocok untuk dijadikan tempat meeeting, gathering dan business center. fPod tidak hanya mengakomodir lokasi yang nyaman tetapi juga fasilitas yang disediakan sangat lengkap. fPod mengusung gaya modern kontemporer. fPod menyediakan perlengkapan kantor seperti internet, fax, printer dan conference networks.
Eco park - merupakan tempat pameran yang konsepnya dipadukan dengan alam. Eco park terletak di f3, keunikan lainnya adalah adanya lantai transparan seluas 79 m2, sehingga pengunjung dari lantai 3 dapat langsung melihat lantai 2 dan juga sebaliknya.
Mazee- merupakan tempat belanja yang berisikan baju, aksesoris, perlengkapan rumah dengan penataan yang unik dan berjiwa muda. Barang-barang di Mazee kebanyakan buatan anak muda Indonesia yang mengedepankan desain. Terkadang tempat ini menjadi lokasi pemotretan foto model.
fX juga menyediakan shuttle bus yang disebut Urban Wheel sebagai bagian dari fasilitas bagi para pengunjung untuk menghindari padatnya mobilisasi di Jakarta. Bus ini dilengkapi dengan GPS.
fX juga dipakai oleh salah satu idol grup indonesia yaitu JKT48 sebagai homebase, yaitu tempat mengadakan teater, yang dilaksanakan hampir tiap hari. Selain itu, tempat ini juga dijadikan studio acara Sapa Indonesia yang disiarkan oleh Kompas TV dan dipandu oleh Timothy Marbun, Bayu Sutiyono, dan Glory Oyong
Komentar
Posting Komentar